Kamis, 18 Oktober 2012

Sebelum mewarnai rambut, kenali dulu jenis-jenis pewarnaannya


Tren pewarnaan rambut yang semakin canggih saat ini, memang membuat decak kagum sebagian orang. Dari warna rambut yang awalnya terlihat kusam, dengan melakukan sedikit perubahan pada warna rambut, bisa membuat seseorang terlihat jauh lebih menawan.

Namun, dalam hal pewarnaan juga tidak bisa dilakukan sembarang. Butuh informasi dan pemahaman yang tepat sebelum Anda memutuskan untuk merubah gaya atau warna rambut Anda.

Masing-masing pewarnaan memang belum tentu cocok dengan rambut satu orang dengan orang lainnya. Karena pewarnaan pun juga harus dicocokkan dengan jenis rambut dan kondisi kulit kepala seseorang. Terutama bagi mereka yang memiliki sensitivitas tinggi pada kulitnya.

Supaya Anda tidak salah pilih dan tidak ragu-ragu, berikut jenis-jenis pewarnaan rambut yang harus Anda ketahui sebelum Anda memilih pewarnaan rambut.

Permanen

Pewarnaan secara permanen mengandung amoniak yang fungsinya untuk membuka kutikula rambut, supaya warnanya meresap kedalam lapisan kutikula rambut. Komponen warnanya pun tidak akan hilang 100% dari rambut, hanya memudar saja kalau sudah terlalu lama. Dan akan hilang, kalau rambut dipangkas.

Pewarnaan permanen ini, ada yang mengandung hydrogen peroksida lebih rendah, yang sering disebut toning. Toning memang lebih lembut, namun pilihan warnanya sangat terbatas pada warna-warna gelap. Jadi pewarnaan permanen paing tepat untuk Anda yang ingin menutupi uban.

Semi permanen

Karena pewarnaan ini tidak mengandung amoniak, maka pewarnaan semi permanen, akan berangsur-angsur memudar setelah 4-6 kali keramas. Jadi pewarnaan ini cocok bagi Anda yang memiliki kulit sensitif dan rambut yang sangat kering, namun tidak cocok bagi Anda yang bertujuan melakukan pewarnaan untuk menutupi uban, karena hanya 30% saja uban bisa tertutupi dengan baik.

Bentuk pewarnaan ini antara lain bisa ditemui pada hair manicure, shampoo, dan foam pewarnaan rambut.

Temporary colour

Temporary colour adalam pewarnaan rambut yang hanya melekat pada permukaan luar rambut saja. Dan hanya bisa bertahan sebentar, dan warnanya akan langsung hilang saat rambut dikeramas. Seperti pada foam warna, mascara rambut dan hairspray warna.

Highlight

Highlight rambut bertujuan untuk menunjang tekstur potongan rambut supaya terlihat lebih dinamis. Sentuhan warna-warnanya hanya pada bagian-bagian wrna tertentu.

Pada dasarnya, warna yang digunakan pada highlight adalah warna yang kontras atau lebih muda dari warna dasar rambut Anda. Dan untuk mendapatkan warna yang lebih sempurna, jenis pewarnaannya biasanya bersifat permanen.

Henna

Henna yang terbuat dari bahan alami tumbuh-tumbuhan ini, memang tidak memiliki kandungan oksigen dan hanya melapisi bagian luar kutikula rambut, sehingga ketahanan warnanya tidak lama, dan pilihan warnya pun tebatas pada warna-warna redup.

Henna melapisi kutikula rambut sangat erat, sehingga jika Anda ingin melakukan pewarnaan dengan warna yang lebih terang, harus menunggu warnanya hilang. Meskipun begitu, mewarnai rambut dengan henna, banyak dilakukan oleh mereka yang ingin menutupi uban
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar